Hasil Perhitungan Suara Sementara Dilima Kecamatan
BANJARMASIN – Ambisi pasangan H Muhidin-Irwan Ansyari untuk menjadi walikota dan wakil walikota Banjarmasin periode 2010-2015 kian nyata saja. Pasalnya, dari hasil perhitungan suara oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dilima kecamatan se-Kota Banjarmasin yang telah tuntas seluruhnya hari ini (3/6), calon yang diusung oleh Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Gerindra, dan PKPB tersebut untuk sementara unggul dengan perolehan suara 121.099.
Hebatnya, pasangan nomor urut tiga ini juga berhasil menjadi pengumpul suara terbanyak di setiap kecamatan, yakni Kecamatan Banjarmasin Utara 24.043 suara, Kecamatan Banjarmasin Tengah 16.318 suara, Kecamatan Banjarmasin Selatan 29.634 suara, Kecamatan Banjarmasin Timur 20.813 suara, dan Kecamatan Banjarmasin Barat 30.291 suara.
Sementara calon incumbent HA Yudhi Wahyuni-H Haryanto yang dijagokan oleh koalisi PAN, PKS, dan Partai Golkar harus puas berada di posisi kedua dengan perolehan suara yang selisihnya cukup jauh, yakni 84.502.
“Hasil sementara pasangan nomor urut tiga sudah mengantongi suara 121.099 dan pasangan nomor urut enam mengantongi suara 84.502. Ini hasil yang dilaporkan PPK se-Kota Banjarmasin,” ujar Ketua KPU Kota Banjarmasin Drs H Makhmud Syazali MH.
Untuk diketahui, KPU Kota Banjarmasin memang hanya merilis data mengenai pasangan yang menempati dua peringkat teratas.
Perhitungan suara di masing-masing kecamatan ini sendiri selesai lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, yaitu tiga hari setelah pencoblosan atau tanggal 05 Juni. Selanjutnya, kemarin proses perhitungan suara langsung dilanjutkan dengan rekapitulasi di tingkat kecamatan bertempat di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan yang dimulai sekitar pukul 14.00 WITA dan berakhir sekitar pukul 20.00 WITA. Sedangkan rekapitulasi di tingkat KPU Kota Banjarmasin pelaksanaannya dijadwalkan pada hari Sabtu (5/6) lusa.
“Jadi, secara resmi siapa yang terpilih sebagai walikota sudah bisa diketahui tanggal 05 Juni setelah kita melakukan rekapitulasi di tingkat KPU Kota Banjarmasin,” katanya.
Sementara itu, ditanya jumlah pemilih di Kota Banjarmasin yang tidak menggunakan hak pilihnya pada tanggal 02 Juni lalu alias golput, Makhmud mengaku jika sampai saat ini pihaknya belum memiliki data pasti.
“Kalau semua sudah terkumpul, baru kita bisa menentukan dari pemilih yang ada sebanyak 464.167 orang berapa yang golput, termasuk berapa suara yang sah dan tidak sah,” katanya lagi.
Namun, ia memprediksi jika angka golput pada Pemilukada 2010 tidak akan lebih dari 40 persen karena menurutnya partisipasi masyarakat sudah cukup tinggi.
“Insya Allah tidak akan jauh berbeda dengan hasil pemilihan legislatif dan pemilihan presiden,” tandasnya.
BANJARMASIN – Ambisi pasangan H Muhidin-Irwan Ansyari untuk menjadi walikota dan wakil walikota Banjarmasin periode 2010-2015 kian nyata saja. Pasalnya, dari hasil perhitungan suara oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dilima kecamatan se-Kota Banjarmasin yang telah tuntas seluruhnya hari ini (3/6), calon yang diusung oleh Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Gerindra, dan PKPB tersebut untuk sementara unggul dengan perolehan suara 121.099.
Hebatnya, pasangan nomor urut tiga ini juga berhasil menjadi pengumpul suara terbanyak di setiap kecamatan, yakni Kecamatan Banjarmasin Utara 24.043 suara, Kecamatan Banjarmasin Tengah 16.318 suara, Kecamatan Banjarmasin Selatan 29.634 suara, Kecamatan Banjarmasin Timur 20.813 suara, dan Kecamatan Banjarmasin Barat 30.291 suara.
Sementara calon incumbent HA Yudhi Wahyuni-H Haryanto yang dijagokan oleh koalisi PAN, PKS, dan Partai Golkar harus puas berada di posisi kedua dengan perolehan suara yang selisihnya cukup jauh, yakni 84.502.
“Hasil sementara pasangan nomor urut tiga sudah mengantongi suara 121.099 dan pasangan nomor urut enam mengantongi suara 84.502. Ini hasil yang dilaporkan PPK se-Kota Banjarmasin,” ujar Ketua KPU Kota Banjarmasin Drs H Makhmud Syazali MH.
Untuk diketahui, KPU Kota Banjarmasin memang hanya merilis data mengenai pasangan yang menempati dua peringkat teratas.
Perhitungan suara di masing-masing kecamatan ini sendiri selesai lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, yaitu tiga hari setelah pencoblosan atau tanggal 05 Juni. Selanjutnya, kemarin proses perhitungan suara langsung dilanjutkan dengan rekapitulasi di tingkat kecamatan bertempat di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan yang dimulai sekitar pukul 14.00 WITA dan berakhir sekitar pukul 20.00 WITA. Sedangkan rekapitulasi di tingkat KPU Kota Banjarmasin pelaksanaannya dijadwalkan pada hari Sabtu (5/6) lusa.
“Jadi, secara resmi siapa yang terpilih sebagai walikota sudah bisa diketahui tanggal 05 Juni setelah kita melakukan rekapitulasi di tingkat KPU Kota Banjarmasin,” katanya.
Sementara itu, ditanya jumlah pemilih di Kota Banjarmasin yang tidak menggunakan hak pilihnya pada tanggal 02 Juni lalu alias golput, Makhmud mengaku jika sampai saat ini pihaknya belum memiliki data pasti.
“Kalau semua sudah terkumpul, baru kita bisa menentukan dari pemilih yang ada sebanyak 464.167 orang berapa yang golput, termasuk berapa suara yang sah dan tidak sah,” katanya lagi.
Namun, ia memprediksi jika angka golput pada Pemilukada 2010 tidak akan lebih dari 40 persen karena menurutnya partisipasi masyarakat sudah cukup tinggi.
“Insya Allah tidak akan jauh berbeda dengan hasil pemilihan legislatif dan pemilihan presiden,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar