BANJARMASIN – Tidak semua lulusan SMP akan tertampung di SMA/SMK Negeri pada penerimaan siswa baru (PSB) online tahun 2010 ini karena jumlahnya yang tidak sebanding dengan jumlah kursi yang tersedia. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Bina SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Drs H Metroyadi SH MPd.
“Itulah sebabnya diadakan PSB online,” ujarnya saat ditemui di kantornya.
Hari pertama penerimaan siswa baru (PSB) online tingkat SMP, SMA, dan SMK tahun 2010 sudah digelar hari ini (21/6) dan berjalan cukup lancar. Disdik Kota Banjarmasin sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan program maupun operator untuk meng-handle PSB online yang akan berlangsung selama empat hari ke depan sampai dengan tanggal 24 Juni 2010 itu.
“Yang jadi kendala hanya listrik saja, kalau listrik mati sistemnya tidak bisa bekerja. Mudah-mudahan selama pelaksanaan tidak ada pemadaman,” katanya.
Sementara itu, dari data situs resmi PSB online Banjarmasin di www.psb-banjarmasin.com, sampai dengan pendaftaran ditutup pada pukul 12.00 sejumlah sekolah favorit nampak masih menjadi pilihan utama masyarakat. Namun, Metroyadi mengingatkan agar orang tua tidak terlalu memaksakan anak-anaknya untuk mendaftar di sekolah favorit jika nilai Ujian Nasional (UN)-nya di bawah standar sekolah yang bersangkutan.
“Kita mengimbau kepada masyarakat agar memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan anak. Jangan terlalu idealis jika sekolah yang dipilih ternyata tidak sesuai dengan nilai UN-nya. Seandainya dari beberapa sekolah yang dipilih ternyata tidak ada satupun yang lulus, jatuhnya nanti ke swasta,” tandasnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan supaya orang tua jeli dan bermain aman dengan memilih setidaknya satu sekolah yang diperkirakan bisa ditembus anak.
“Kalau SMA kan boleh tiga pilihan dan SMP dua pilihan, nah pilihan yang terakhir pilih yang aman saja,” katanya.
Sementara itu, selain PSB online Disdik Kota Banjarmasin juga membuka PSB bakat-prestasi untuk siswa-siswi yang berprestasi baik di bidang olahraga, seni, maupun mata pelajaran pada even-even resmi dan berjenjang sampai ke tingkat nasional. Akan tetapi, peminat jalur ini sangat sedikit karena even-even resmi dan berjenjang seperti yang disyaratkan itu memang cukup jarang diadakan.
“Itulah sebabnya diadakan PSB online,” ujarnya saat ditemui di kantornya.
Hari pertama penerimaan siswa baru (PSB) online tingkat SMP, SMA, dan SMK tahun 2010 sudah digelar hari ini (21/6) dan berjalan cukup lancar. Disdik Kota Banjarmasin sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan program maupun operator untuk meng-handle PSB online yang akan berlangsung selama empat hari ke depan sampai dengan tanggal 24 Juni 2010 itu.
“Yang jadi kendala hanya listrik saja, kalau listrik mati sistemnya tidak bisa bekerja. Mudah-mudahan selama pelaksanaan tidak ada pemadaman,” katanya.
Sementara itu, dari data situs resmi PSB online Banjarmasin di www.psb-banjarmasin.com, sampai dengan pendaftaran ditutup pada pukul 12.00 sejumlah sekolah favorit nampak masih menjadi pilihan utama masyarakat. Namun, Metroyadi mengingatkan agar orang tua tidak terlalu memaksakan anak-anaknya untuk mendaftar di sekolah favorit jika nilai Ujian Nasional (UN)-nya di bawah standar sekolah yang bersangkutan.
“Kita mengimbau kepada masyarakat agar memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan anak. Jangan terlalu idealis jika sekolah yang dipilih ternyata tidak sesuai dengan nilai UN-nya. Seandainya dari beberapa sekolah yang dipilih ternyata tidak ada satupun yang lulus, jatuhnya nanti ke swasta,” tandasnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan supaya orang tua jeli dan bermain aman dengan memilih setidaknya satu sekolah yang diperkirakan bisa ditembus anak.
“Kalau SMA kan boleh tiga pilihan dan SMP dua pilihan, nah pilihan yang terakhir pilih yang aman saja,” katanya.
Sementara itu, selain PSB online Disdik Kota Banjarmasin juga membuka PSB bakat-prestasi untuk siswa-siswi yang berprestasi baik di bidang olahraga, seni, maupun mata pelajaran pada even-even resmi dan berjenjang sampai ke tingkat nasional. Akan tetapi, peminat jalur ini sangat sedikit karena even-even resmi dan berjenjang seperti yang disyaratkan itu memang cukup jarang diadakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar