BANJARMASIN – Meski dunia politik identik dengan persaingan, namun hal itu nampaknya tidak berlaku jika konteksnya dalam rangka membangun daerah. Seperti yang akan dilakukan oleh pasangan walikota dan wakil walikota Banjarmasin terpilih periode 2010-2015 H Muhidin-HM Irwan Ansyari, kabar yang santer beredar menyebutkan bahwa mereka akan mencomot salah satu rival politiknya pada Pemilukada bulan Juni lalu untuk ditempatkan di posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin yang saat ini ditempati Drs H Didit Wahyuni yang akan segera memasuki masa pensiun.
“Nama-nama sudah ada, tapi kita belum tahu orangnya,” ujar HM Irwan Ansyari di sela acara penetapan walikota dan wakil walikota Banjarmasin terpilih di aula KPU Kalsel, hari ini (16/6).
Saat didesak lebih jauh, ia mengelak menyebutkan nama orang-orang yang dimaksudnya secara gamblang karena tak ingin mengecewakan.
“Kalau mengembangkan isu nanti akan menimbulkan harapan dan harapan yang tidak terwujud akan menimbulkan kekecewaan. Tapi kami akan melihat figur-figur yang cocok untuk mendampingi kami karena posisi sekda cukup penting, perlu orang yang sangat mengerti tentang tata pemerintahan dan bisa menjalin hubungan baik dengan unsur muspida lain,” katanya.
Namun yang jelas, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan calon lain karena ia menilai visi misi yang dimiliki masing-masing calon dapat saling melengkapi dan menyempurnakan.
“Mungkin ada kekurangan dalam visi misi kami, visi misi mereka bisa menyempurnakan apa yang akan kami laksanakan ke depan,” tandasnya.
Selain sekda, jabatan lain di tubuh Pemerintah Kota Banjarmasin juga potensial mengalami pergeseran sebagaimana yang digembar-gemborkan pasangan tersebut selama ini. Akan tetapi, Irwan menegaskan pihaknya akan tetap bersikap profesional.
“Yang ada sekarang bisa saja sudah tepat, tapi harus dievaluasi lagi. Kita melihat yang terbaik. Orang lama kalau memang kinerjanya bagus kenapa harus diganti? Kita profesional saja,” katanya.
Terkait posisi mana saja yang memerlukan pergantian pucuk pimpinan, lagi-lagi ia menutup rapat mulutnya.
“Tidak bisa saya lontarkan sekarang karena akan menimbulkan ketikdaknyamanan. Tapi karena saya sudah sepuluh tahun di Pemko, tidak akan terlalu sulit,” ucapnya.
Hanya saja, ia menyebut ada beberapa sektor yang akan menjadi prioritas kebijakannya ke depan, antara lain kebersihan, penataan kota, dan infrastruktur jalan.
“Nama-nama sudah ada, tapi kita belum tahu orangnya,” ujar HM Irwan Ansyari di sela acara penetapan walikota dan wakil walikota Banjarmasin terpilih di aula KPU Kalsel, hari ini (16/6).
Saat didesak lebih jauh, ia mengelak menyebutkan nama orang-orang yang dimaksudnya secara gamblang karena tak ingin mengecewakan.
“Kalau mengembangkan isu nanti akan menimbulkan harapan dan harapan yang tidak terwujud akan menimbulkan kekecewaan. Tapi kami akan melihat figur-figur yang cocok untuk mendampingi kami karena posisi sekda cukup penting, perlu orang yang sangat mengerti tentang tata pemerintahan dan bisa menjalin hubungan baik dengan unsur muspida lain,” katanya.
Namun yang jelas, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan calon lain karena ia menilai visi misi yang dimiliki masing-masing calon dapat saling melengkapi dan menyempurnakan.
“Mungkin ada kekurangan dalam visi misi kami, visi misi mereka bisa menyempurnakan apa yang akan kami laksanakan ke depan,” tandasnya.
Selain sekda, jabatan lain di tubuh Pemerintah Kota Banjarmasin juga potensial mengalami pergeseran sebagaimana yang digembar-gemborkan pasangan tersebut selama ini. Akan tetapi, Irwan menegaskan pihaknya akan tetap bersikap profesional.
“Yang ada sekarang bisa saja sudah tepat, tapi harus dievaluasi lagi. Kita melihat yang terbaik. Orang lama kalau memang kinerjanya bagus kenapa harus diganti? Kita profesional saja,” katanya.
Terkait posisi mana saja yang memerlukan pergantian pucuk pimpinan, lagi-lagi ia menutup rapat mulutnya.
“Tidak bisa saya lontarkan sekarang karena akan menimbulkan ketikdaknyamanan. Tapi karena saya sudah sepuluh tahun di Pemko, tidak akan terlalu sulit,” ucapnya.
Hanya saja, ia menyebut ada beberapa sektor yang akan menjadi prioritas kebijakannya ke depan, antara lain kebersihan, penataan kota, dan infrastruktur jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar