A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Selasa, 03 Agustus 2010

BOK Nyangkut di PT POS

Belum Ada Tanda Pencairan Dari Pusat

BANJARMASIN – Meski gembar-gembor soal dana bantuan operasional kesehatan (BOK) yang dikucurkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk ribuan puskesmas di Indonesia dengan total bantuan mencapai Rp 5,2 miliar sudah terdengar nyaring sejak awal tahun lalu, namun sampai saat ini penyalurannya di sejumlah daerah banyak yang tersendat.

Bahkan, di Banjarmasin dana BOK untuk 26 puskesmas yang ada masih belum dapat dicairkan. Padahal, nilainya tidak seberapa. Alokasi dana BOK untuk Banjarmasin hanya sekitar Rp 572 juta atau masing-masing Rp 22 juta untuk setiap puskesmas. Sedangkan janji surga berupa bantuan sebesar Rp 100 juta untuk 300 puskesmas unggulan tidak berlaku di daerah ini.

Dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, drg Diah Ratnani Praswasti, dana BOK tersebut masih nyangkut di PT POS. Itupun baru mencapai 80 persennya atau sekitar Rp 18 juta untuk setiap puskesmas. Gara-garanya, dari pusat sendiri belum memberi tanda-tanda yang mengisyaratkan bahwa dana tersebut dapat segera dicairkan.

“Dana itu belum bisa dicairkan. Anggarannya kan dari pusat ke PT POS, dan dari kementerian belum ada sign (tanda,red) bisa dicairkan,” ujarnya.

Program BOK sendiri merupakan bantuan pembiayaan untuk operasional puskesmas, khususnya dalam mendukung upaya promotif dan preventif. BOK juga salah satu langkah yang ditempuh untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan, yakni terkait upaya revitalisasi pelayanan kesehatan dasar.

Adapun latar belakang dirancangnya program yang masih dalam tahap uji coba ini adalah karena selama ini komponen biaya operasional untuk puskesmas belum secara optimal dianggarkan oleh pemerintah daerah. Dengan adanya BOK, diharapkan kinerja Puskesmas menjadi lebih baik sehingga Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai indikator utama dalam mempercepat target Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 dapat tercapai.

Tidak ada komentar: