Jelang Operasi Citra
BANJARMASIN – Citra Suci Akramah (15 bulan) nampak sangat mengantuk dalam buaian ibunya saat dijenguk, kemarin (5/8). Tidak terasa sudah hampir dua bulan batita itu menjadi salah satu penghuni ruang rawat inap anak RSUD Ulin Banjarmasin karena penyakit Atresia Bilier, suatu jenis penyakit dimana saluran empedu tidak berkembang dengan baik dan merupakan penyakit langka yang hanya ditemukan pada 1 dari 15 ribu kelahiran, yang diidapnya sejak masih dalam kandungan.
“Keadaannya sekarang normal, cuma batuk-batuk sedikit. Makannya juga tidak ada masalah. Kalau nangis paling minta diajak jalan-jalan,” tutur sang ibu, Sri Rahayu sambil membelai-belai tubuh mungil Citra yang sudah mulai terlelap.
Diakuinya, sejak dirawat sampai sekarang tak ada perubahan yang cukup berarti pada kesehatan putri ketiganya tersebut. Kedua bola mata dan kulit tubuhnya tetap menguning akibat empedu yang menumpuk di hati sehingga menyebabkan kadar bilirubin dalam darahnya tinggi. Perutnya yang dipenuhi cairan nampak semakin membesar, kontras dengan bagian tubuh lainnya yang sangat kurus.
Bahkan, beberapa waktu lalu berat badan Citra sempat turun. Namun, sekarang sudah bertambah lagi walau masih belum mencapai berat normal untuk anak seusianya.
Sri menyadari bahwa kondisi anak bungsunya ini tidak akan berubah sampai operasi dilakukan. Ia sendiri belum mendapat informasi yang jelas kapan operasi yang sedianya berlangsung di Surabaya tersebut bakal dilaksanakan.
Lantas, bagaimana perasaannya menjelang operasi putrinya?
“Karena kita sudah cukup lama menempuh pengobatan, jadi tidak ada perasaan apa-apa, seperti sudah biasa. Ibaratnya, pas mendengar mau dioperasi, kita siap saja. Nantinya bagaimana kita serahkan semua kepada tim medis yang menangani. Kita tidak berharap berhasil atau gagal, nanti kecewa. Beberapa bulan ini kita sudah belajar menyiapkan mental, walau sedikit kekhawatiran itu pasti tetap ada,” ucapnya.
BANJARMASIN – Citra Suci Akramah (15 bulan) nampak sangat mengantuk dalam buaian ibunya saat dijenguk, kemarin (5/8). Tidak terasa sudah hampir dua bulan batita itu menjadi salah satu penghuni ruang rawat inap anak RSUD Ulin Banjarmasin karena penyakit Atresia Bilier, suatu jenis penyakit dimana saluran empedu tidak berkembang dengan baik dan merupakan penyakit langka yang hanya ditemukan pada 1 dari 15 ribu kelahiran, yang diidapnya sejak masih dalam kandungan.
“Keadaannya sekarang normal, cuma batuk-batuk sedikit. Makannya juga tidak ada masalah. Kalau nangis paling minta diajak jalan-jalan,” tutur sang ibu, Sri Rahayu sambil membelai-belai tubuh mungil Citra yang sudah mulai terlelap.
Diakuinya, sejak dirawat sampai sekarang tak ada perubahan yang cukup berarti pada kesehatan putri ketiganya tersebut. Kedua bola mata dan kulit tubuhnya tetap menguning akibat empedu yang menumpuk di hati sehingga menyebabkan kadar bilirubin dalam darahnya tinggi. Perutnya yang dipenuhi cairan nampak semakin membesar, kontras dengan bagian tubuh lainnya yang sangat kurus.
Bahkan, beberapa waktu lalu berat badan Citra sempat turun. Namun, sekarang sudah bertambah lagi walau masih belum mencapai berat normal untuk anak seusianya.
Sri menyadari bahwa kondisi anak bungsunya ini tidak akan berubah sampai operasi dilakukan. Ia sendiri belum mendapat informasi yang jelas kapan operasi yang sedianya berlangsung di Surabaya tersebut bakal dilaksanakan.
Lantas, bagaimana perasaannya menjelang operasi putrinya?
“Karena kita sudah cukup lama menempuh pengobatan, jadi tidak ada perasaan apa-apa, seperti sudah biasa. Ibaratnya, pas mendengar mau dioperasi, kita siap saja. Nantinya bagaimana kita serahkan semua kepada tim medis yang menangani. Kita tidak berharap berhasil atau gagal, nanti kecewa. Beberapa bulan ini kita sudah belajar menyiapkan mental, walau sedikit kekhawatiran itu pasti tetap ada,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar