A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 01 Agustus 2010

Ketua DPRD : Ngapain Disiplin Waktu

Soal Rapat Paripurna yang Sering Ngaret

BANJARMASIN - Rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin, Jumat (30/7) lagi-lagi molor. Rapat yang beragendakan penyampaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kota Banjarmasin 2011 yang sedianya dimulai pukul 09.00 tersebut tertunda selama satu jam. Itupun hanya dihadiri 33 orang dari 45 orang anggota dewan yang ada.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, bukan sekali dua kali saja forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam pengambilan keputusan ini ngaret, tapi hampir selalu. Namun, meski banyak di antara para undangan yang sering mengeluhkan tingkat kedisiplinan anggota dewan yang rendah tersebut, sayangnya Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rusian yang dimintai komentarnya seusai rapat seolah menutup mata, bahkan cenderung membela diri.

“Kami punya komitmen apabila misalnya kami akan melaksanakan acara jam 11, kami akan membuat undangan jam 10,” cetusnya.

Dikatakannya lebih lanjut, tak masalah jika waktu rapat molor, asal rapat tidak sampai tertunda atau tidak jadi dilaksanakan.

“Kalau diundang jam 10 bisa saja dimulai misalnya jam 1. Saya rasa belum masalah, kecuali di dalam kita melakukan suatu perjanjian bahwa kita harus mulai jam 10 sampai jam 11 misalnya, kemudian apabila lambat daripada itu kita tidak jadi melaksanakan rapat, lain lagi ceritanya,” ujarnya.

Ia juga nampaknya tak sepakat jika tingkat kedisiplinan pihaknya lebih dinilai berdasarkan ketepatan waktu memulai rapat. Menurutnya, kedisiplinan itu harusnya dilihat dari segi kinerja.

“Kalau saya sebagai masyarakat bukan melihat dari segi jamnya, tapi justru ingin melihat hasilnya. Kita melihat pada kinerja, bukan disiplin. Ngapain disiplin waktu kalau tidak bisa menghasilkan apa-apa?” tukasnya.

Dikatakannya lagi, kinerja yang baik itu seperti setiap rapat paripurna tidak pernah tidak terlaksana dan semua jadwal berjalan seperti yang diagendakan, sedangkan masalah waktu tidak terlalu penting.

Sementara itu, menaggapi wacana Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Banjarmasin yang ingin melakukan evaluasi terhadap absensi anggota dewan, Rusian mengatakan bahwa apa yang dilakukan BK tersebut adalah untuk mengakomodir apa yang diinginkan publik.

“Kalau nanti ada yang terbukti melakukan kesalahan, ada sanksi teguran, pertama lisan dan yang terakhir tulisan, yang terakhir lagi mungkin disampaikan surat ke fraksinya. Yang mengambil langkah BK, yang terakhir fraksi,” ujarnya.

Tidak ada komentar: