A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Senin, 16 Agustus 2010

PKL Cendana Menunggak Rekening PDAM

BANJARMASIN – Penertiban PKL Cendana menyisakan masalah lain. Selain membuat Pemerintah Kota Banjarmasin pusing dengan tuntutan para pedagang yang menginginkan adanya relokasi, ternyata ada beberapa di antara para pedagang tersebut yang menunggak pembayaran rekening PDAM selama tiga bulan.

Namun, sebelum sambungannya sempat dicabut, lapak mereka sudah lebih dahulu dibongkar. Memang, jumlahnya tak seberapa, namun mereka tetap berkewajiban untuk melunasi hutangnya itu meski kini sudah tidak lagi berjualan.

Direktur Bidang Umum PDAM Bandarmasin, Rahmatullah SE ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dari seluruh PKL yang berjualan di sepanjang Jl Cendana yang sekarang sudah dibersihkan, hanya empat orang yang menjadi langganan PDAM. Dari empat pelanggan itu pun, tidak semuanya menunggak sehingga kerugian pihaknya tidak terlalu besar.

“Datanya saya kurang jelas, tapi yang pasti langganannya ada empat orang. Tunggakannya kalau tiga bulan itu tidak banyak. Anggap saja sebulan Rp 250 ribu, tiga bulan itu paling banyak sekitar Rp 1 juta,” ujarnya.

Walaupun cukup kecil, ia mengatakan sesuai perjanjian awal sebelum pemasangan dilakukan, telah ada kesepakatan antara calon pelanggan dengan PDAM sebagai operator sehingga jelas hak dan kewajibannya, bahwa jika pelanggan menunggak selama tiga bulan, maka rekeningnya akan ditutup dan yang bersangkutan tetap harus memenuhi kewajibannya.

“Jadi, pasti tetap ditagih dan mereka harus melunasi,” tegasnya.

Ia mencotohkan beberapa kasus serupa sebelumnya, namun yang skalanya lebih besar seperti sebuah pabrik udang di kawasan Teluk Tiram serta Hotel Barito yang kini sama-sama gulung tikar.

“Hotel Barito itu dulu tunggakannya sampai Rp 350 juta. Setelah kita negoisasi, akhirnya mereka mau bayar walaupun dengan dicicil. Sekarang sudah lunas,” tuturnya.

Yang cukup menggembirakan, ujarnya, semakin lama nilai tunggakan pelanggan PDAM kian menurun. Hal ini setidaknya terlihat dari tingkat efisiensi penagihan yang semakin baik.

“Karena sosialisasi kita gencar dan peraturan juga kita jalankan, kalau diukur dari efisiensi penagihan sudah bagus. Indikatornya itu, kalau bagus berarti nilai tunggakannya kurang,” tandasnya.

Tidak ada komentar: