A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Kamis, 16 September 2010

Arus Balik Diprediksi Naik 2 Ribu

Di Terminal Induk Kilometer 6

BANJARMASIN – Sampai dengan H+5 lebaran, arus balik di Terminal Induk Kilometer 6 Banjarmasin sudah mencapai lebih dari 15 ribu orang penumpang. Diperkirakan, angka ini akan terus membengkak hingga melampaui jumlah penumpang pada arus balik tahun lalu.

Kemarin (15/9), jumlah penumpang arus balik di Terminal Induk Kilometer 6 Banjarmasin untuk jurusan antarkota antarprovinsi (AKAP) tercatat sekitar 2.300 orang. Daerah tujuan didominasi Samarinda, sisanya daerah-daerah di Kalteng. Sedangkan untuk jurusan antarkota dalam provinsi (AKDP) tercatat sekitar 900 orang. Penumpang kebanyakan berasal dari wilayah Banua Anam seperti Kandangan, Tanjung, Barabai, dan Amuntai yang ingin menuju ke Batulicin dan Kotabaru.

Puncak arus balik sendiri terjadi pada hari Senin (13/9) lalu dimana jumlah penumpang untuk jurusan AKAP tercatat 2.141 orang dan AKDP 500 orang.

Kepala UPTD Terminal Induk Kilometer 6, HM Yusuf R yang ditemui di kantornya kemarin (15/9) mengatakan bahwa secara umum penumpang pada arus balik lebaran kebanyakan berasal dari Pulau Jawa yang datang menggunakan kapal, terutama dari Surabaya dan Semarang. Namun, para pendatang ini umumnya tidak menetap di Banjarmasin, namun hanya transit saja untuk kemudian meneruskan perjalanan ke daerah lain seperti Palangkaraya dan Samarinda.

“Di Palangkaraya dan Samarinda kan masih memerlukan banyak tenaga kerja karena di kedua daerah itu masih banyak perusahaan kelapa sawit,” ujarnya.

Setiap tahun, lanjutnya, arus balik cenderung meningkat yang menandakan semakin derasnya arus urbanisasi, terutama dari Pulau Jawa. Pada tahun 2009 lalu, jumlah penumpang pada arus balik lebaran, yakni pada H+1 sampai dengan H+7, tercatat sekitar 25 ribu orang. Sedangkan pada arus balik tahun ini, jumlah penumpang diprediksi mencapai 27 ribu orang atau naik 2 ribu orang.

“Tahun lalu arus balik 25 ribu, tahun ini diperkirakan tambah jadi 27 ribu karena banyak yang bawa keluarga, mudik satu keluarga pulangnya bawa lima keluarga. Arus balik kan sampai H+7 nanti atau hari Jumat, tapi pemesanan tiket sampai hari Sabtu,” tuturnya.

Hal ini berbanding terbalik dengan arus mudik yang justru mengalami penurunan. Dibanding tahun 2009 lalu, arus mudik tahun ini turun jauh dari 32 ribu orang menjadi 27 ribu orang.

“Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sehingga orang mudik sekarang banyak yang pakai kendaraan pribadi. Pada arus mudik tahun ini rata-rata jumlah kendaraan mencapai 10 ribu per hari dari Banjarmasin ke luar kota, kali 7 hari sekitar 70 ribu kendaraan, baik roda empat maupun roda dua,” terangnya.

Tidak ada komentar: