A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Jumat, 27 Mei 2011

Gadai Emas BSM Catat Rekor

BANJARMASIN – Meroketnya harga emas membuat pertumbuhan transaksi gadai emas di Bank Syariah Mandiri (BSM) Banjarmasin melesat. Bahkan, sejak diluncurkan tahun 2009, nilai transaksi gadai emas di BSM Banjarmasin pada tahun 2011 ini telah mencatat rekor tersendiri.

“Gadai emas semakin ramai dengan semakin meningkatnya harga emas,” ujar Rahn Analyst BSM Banjarmasin, Luthfi, kemarin.

Sampai akhir Desember 2010 lalu, transaksi gadai emas hanya mencapai Rp 6 miliar dari target Rp 12 miliar. Sedangkan pada posisi Mei 2011, transaksi melejit hingga menyentuh Rp 16 miliar.

“Target 2011 Rp 12 miliar, sekarang sudah tembus Rp 16 miliar, jadi sudah melewati target. Tahun ini gadai emas membuat rekor,” katanya.

Sedangkan febase income atau pendapatan dari gadai yang berhasil diraup sekitar Rp 800 juta. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan terbesar memang terjadi pada tahun 2011 ini. Penyebabnya diduga karena harga emas yang terus naik, sehingga masyarakat sudah mulai melirik emas sebagai investasi yang menarik.

“Investasinya paling banyak emas perhiasan dengan berat 10-100 gram, tapi emas batangan juga ada. Sedangkan peminat terbesar dari kalangan pengusaha, baik kecil maupun besar,” tuturnya.

Sebetulnya, katanya, gadai emas hanyalah produk alternatif di antara sekian banyak produk pembiayaan yang ditawarkan dan tidak termasuk produk unggulan. Tapi animo masyarakat ternyata di luar dugaan sehingga membuat BSM ke depannya akan lebih menyupport layanan ini.

“Di Banjarmasin sekarang sudah cukup membanjir lembaga-lembaga pembiayaan seperti mobil dan sebagainya. Maka, kita hadirkan gadai emas ini sebagai alternatif Awalnya memang tidak jadi priority, tapi ternyata animo masyarakat cukup bagus,” tandasnya.

Tidak ada komentar: