A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Jumat, 27 Mei 2011

Lion Air Terbang Langsung ke Madinah

BANJARMASIN – Masyarakat Indonesia yang pergi umrah ke tanah suci umumnya tidak langsung menuju Mekkah, tapi justru ke Madinah terlebih dahulu untuk berziarah. Hal inilah yang mendorong maskapai penerbangan Lion Air membuka rute penerbangan baru, yakni rute langsung Jakarta-Madinah untuk melayani perjalanan umrah mulai tanggal 9 April 2011 tadi.

Sales and Marketing Middle East Region Lion Air, Abdullah Asegaf mengungkapkan, dengan dibukanya rute baru ini akan meminimalkan waktu yang terbuang di perjalanan, serta hemat tenaga.

“Karena kalau kita turun di Jeddah yang merupakan terminal haji, prosesnya agak rumit dan lama sehingga banyak waktu dan tenaga yang terkuras,” ujarnya di sela acara sosialisasi kepada sejumlah travel penyelenggara haji dan umrah di Banjarmasin, kemarin.

Lion Air mendapat jatah slot terbang ke Arab Saudi sebanyak satu kali sehari dan tujuh hari seminggu, namun yang sudah berjalan efektif baru empat hari. Penerbangan ke Madinah dilakukan pada hari Sabtu-Minggu, sisanya ke Jeddah. Keberangkatan dilakukan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 10.35 WIB dan tiba di Bandara Mohammad bin Abdulaziz Madinah pukul 16.25 LT atau sekitar delapan jam perjalanan.

“Kalau lewat Jeddah, 12 jam baru sampai ke Madinah,” tukasnya.

Sedangkan penerbangan kembali dilakukan dari Jeddah. Adapun pesawat yang dipergunakan untuk penerbangan internasional itu adalah Boeing 747-400 dengan konfigurasi double deck berkapasitas 506 tempat duduk, yang terdiri dari 484 kursi kelas ekonomi dan 22 kursi kelas bisnis.

Sejauh ini, respon penumpang menurutnya cukup baik dengan tingkat okupansi 90-100 persen setiap kali penerbangan. Pihaknya sendiri juga sudah menggandeng sejumlah travel yang tergabung ditiga asosiasi penyelenggara haji dan umrah.

Untuk keberangkatan pada periode 15 Juni-20 Juli 2011, harga tiket Jakarta-Madinah dipatok USD 985. Setelah tanggal 20 Juli, harga tiket naik menjadi USD 1.045.

“Ke depan kita berharap bisa tambah dua penerbangan lagi ke Madinah atau semuanya kalau bisa ke Madinah,” tambahnya.

District Manager Lion Air Banjarmasin, Irlan Wahyudi menambahkan, dengan adanya penerbangan langsung ini juga akan mempermudah travel karena bisa memotong biaya yang harus dikeluarkan.

“Terutama travel yang kecil, dimana mereka tidak perlu lagi ikut dengan travel yang besar, tapi bisa langsung ke airlines,” katanya.

Tidak ada komentar: