A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 04 September 2011

Harga Bahan Pangan Berangsur Normal


BANJARMASIN – Dua hari sebelum Idulfitri yang jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011 lalu, sejumlah bahan pangan yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk berlebaran mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Selain tingginya permintaan masyarakat, kenaikan juga disebabkan karena stok berkurang akibat banyak pedagang yang tidak berjualan. Namun, saat ini harga-harga sudah berangsur normal.
Dari pantauan di Pasar Sentra Antasari, harga daging sapi yang menjelang hari raya naik dari Rp 70 ribu perkilogram menjadi Rp 85 ribu-Rp 90 ribu perkilogram, kemarin turun menjadi Rp 80 ribu perkilogram.
“Tunggu beberapa hari lagi, baru benar-benar normal,” ujar Ningsih, salah seorang pedagang.
Komoditas lain yang harganya juga sempat meroket mendekati Idulfitri adalah kacang tanah, melinjo, dan rempah-rempah. Hj Iwan, pedagang sembako di Pasar Sentra Antasari menuturkan, harga kacang tanah naik dari Rp 16 ribu perkilogram menjadi Rp 17 ribu perkilogram, sedangkan harga melinjo naik dari Rp 35 ribu-Rp 36 ribu perkilogram menjadi Rp 40 ribu perkilogram.
“Kalau rempah-rempah, yang kenaikannya paling tinggi itu cengkeh, dari Rp 150 ribu perkilogram jadi Rp 250 ribu perkilogram,” ungkapnya.
Namun, saat ini harga ketiga komoditas tersebut telah kembali seperti semula seiring dengan menurunnya permintaan masyarakat.
Di sisi lain, ada juga beberapa jenis bahan pangan yang tak mengalami gejolak harga, baik selama bulan puasa maupun menjelang hari raya, seperti gula, minyak goreng curah, dan telur ayam ras. Hingga kemarin, harga gula masih berada di angka Rp 10 ribu perkilogram dan minyak goreng curah Rp 8.500 perliter.
“Harga telur ayam ras sebelum hari raya sampai hari ini tetap Rp 16 ribu perkilogram,” kata Fatimah, pedagang telur di Pasar Sentra Antasari.
Sedangkan harga sayur mayur yang pada awal puasa sempat naik tajam karena gelombang tinggi, ternyata hanya bertahan sebentar. Menurut salah satu pedagang, M Aini, harga sayur mayur relatif stabil, termasuk menjelang Lebaran tadi.
“Soalnya pasokannya lancar, banyak kapal yang datang. Kalau kapal macet, baru naik,” tuturnya.
Kemarin, harga bawang merah tercatat Rp 13 ribu perkilogram, kubis Rp 5 ribu perkilogram, cabai Rp 30 ribu perkilogram, dan kentang Rp 12 ribu perkilogram.
Sementara itu, suasana Pasar Sentra Antasari pada H+2 Idulfitri kemarin nampak masih sepi. Banyak pedagang yang belum kembali beraktifitas, terutama di loss daging dan ikan. Para pembeli pun juga terlihat tak terlalu ramai. 

Tidak ada komentar: