BANJARMASIN - Pemerintah berencana menambah pagu
penyaluran raskin sehingga menjadi tiga belas bulan. Langkah tersebut diambil
karena adanya percepatan penyaluran raskin menjelang Ramadan lalu, sehingga
jatah raskin bagi para rumah tangga penerima manfaat terancam habis sebelum
pengujung tahun.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan
Isang Ansyari melalui Kepala Bidang Pelayanan Publik Syaifuddin mengungkapkan,
percepatan penyaluran raskin mulai dilakukan sebelum masuk bulan puasa, dimana
jatah raskin bulan Agustus disalurkan bersamaan dengan jatah raskin bulan Juli.
Percepatan dimaksudkan untuk membantu para rumah tangga
penerima manfaat dalam menyambut puasa. Selanjutnya, percepatan penyaluran
raskin kembali dilakukan menjelang Lebaran dengan tujuan yang sama.
"Percepatan itu karena ada beberapa hari besar yang
menumpuk di akhir tahun, mulai puasa, Idulfitri, Idul Adha, dan
seterusnya," ujarnya.
Namun, adanya percepatan ini menyebabkan distribusi
raskin akan selesai pada bulan November, karena jatah raskin bulan Desember
telah disalurkan pada bulan sebelumnya.
Di sisi lain, kekosongan penyaluran raskin pada akhir
tahun rentan dimanfaatkan spekulan untuk
mempermainkan harga beras sehingga merugikan masyarakat ekonomi lemah.
"Kalau bulan Desember tidak ada penyaluran raskin,
pemerintah khawatir harga beras akan bergolak," katanya.
Oleh sebab itulah, pemerintah tengah menggodok wacana
penambahan pagu penyaluran raskin melalui raskin ketiga belas guna menutupi
kekosongan tersebut. Raskin ketiga belas ini akan disalurkan pada bulan
Desember.
"Tapi kita belum tahu berapa tambahan pagu raskin
untuk Kalsel," sambungnya.
Kebijakan raskin ketiga belas sendiri sudah pernah
dijalankan pada tahun lalu. Tujuannya tentu saja untuk membantu masyarakat
miskin memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka dengan harga yang murah.
Sementara itu, penyaluran raskin oleh Bulog Divre Kalsel
sampai pekan ketiga September 2011 telah terealisasi 92,96 persen. Adapun pagu
raskin untuk Kalsel pada tahun 2011 sebesar 22.872 ton, sedangkan yang telah
disalurkan mencapai 21.262 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar