A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Jumat, 23 September 2011

Targetkan Omzet Rp 3 M


BANJARMASIN – Banjarmasin Trade Expo 2011 resmi dibuka kemarin oleh Wakil Walikota Banjarmasin Irwan Anshari. Pameran dagang yang menjadi even tahunan sejak 2008 dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Banjarmasin tersebut kali ini diikuti 25 peserta dengan jumlah stan 34 buah.
Meski jumlah peserta turun dibanding tahun lalu, namun diharapkan omzetnya tidak ikut menyusut. Ketua Panitia Sri Wahyuning Nugroho yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Kota Banjarmasin mengatakan, jumlah stan pada Banjarmasin Trade Expo tahun 2010 mencapai 42 buah dengan omzet hampir Rp 3 miliar.
Diungkapkannya, penurunan jumlah peserta pameran pada tahun ini disebabkan karena separuh dari area atrium Duta Mall Banjarmasin yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara dipakai untuk kegiatan lain.
“Tapi kita harapkan omzet pameran tetap bisa lebih meningkat,” ujarnya.
Selain pelaku usaha kecil dan menengah yang berada di bawah binaan Disperindag Kota Banjarmasin, Banjarmasin Trade Expo 2011 ikut dimeriahkan pula oleh kalangan perbankan, biro perjalanan, serta peserta tamu dari Disperindag Kabupaten Tanah Bumbu dan Disperindag Kota Surabaya.
“Adanya peserta dari luar ini dimaksudkan untuk mempromosikan produk unggulan masing-masing sekaligus menjalin kerjasama,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin Irwan Anshari mengatakan bahwa untuk mendorongroda perekonomian dibutuhkan sarana penunjang yang baik. Terlebih di tengah kemajuan teknologi informasi yang membuat dunia seakan tanpa batas, sehingga keran persaingan terbuka lebar.
“Tentunya kita tidak berharap hanya menjadi objek dari industri asing, tapi ikut sebagai pelaku,” tukasnya.
Melalui kegiatan semacam Banjarmasin Trade Expo, pihaknya juga sekaligus ingin memancing apresiasi masyarakat terhadap produk buatan industri dalam negeri serta mengangkat citra produk lokal itu sendiri.
“Makanya, pameran kita adakan di tempat yang banyak dikunjungi masyarakat agar UKM kita bisa mendapat promosi secara langsung dan luas,” ucapnya. 

Tidak ada komentar: