Tapi Belum Ada Payung Hukum
BANJARMASIN – Adanya transaksi jual beli di Screen House
milik Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Banjarmasin di Jl Pangeran
Hidayatullah dipertanyakan karena tak punya payung hukum.
“Hasil penjualannya itu masuk kemana?” tanya anggota Komisi
II DPRD Kota Banjaramsin Ismail Ibrahim dalam rapat pembahasan Rencana Kerja
dan Anggaran 2011 bersama jajaran Distankan, kemarin.
Kalau memang ada potensi pendapatan yang bisa menambah kas
daerah, menurutnya tidak masalah Screen House dikomersilkan. Hanya saja, harus
dibuatkan aturannya terlebih dahulu.
Menanggapi hal itu Kepala Distankan Kota Banjarmasin Doyo
Pudjadi menjelaskan bahwa pada tahun 2011 ini Screen House mulai dikerjasamakan
dengan pihak ketiga. Sampai bulan September 2011, kerja sama tersebut telah
menghasilkan pendapat bagi daerah sebesar Rp 4.850.000.
“Semuanya sudah disetorkan ke kas daerah,” ujarnya.
Dituturkannya, Screen House dibangun pada tahun 2006 dengan
tujuan membantu para petani tanaman hias, baik sebagai laboratorium
pengembangbiakkan tanaman hias, tempat penjualan, maupun ajang promosi.
“Pemanfaatannya dikerjasamakan dengan petani, jadi yang melakukan
jual beli bukan dinas,” katanya.
Pada perkembangannya, kerja sama yang direncanakan tidak
berjalan hingga tahun 2010. Kemudian, pada tahun 2011 ini pihaknya mencoba
untuk bekerja sama dengan pelaku usaha dalam rangka pemanfaatan fasilitas yang
ada.
“Tapi memang pendapatannya belum dianggarkan di APBD 2011,” tukasnya.
Ditambahkannya, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Dinas
Pengelola Keuangan dan Kas Daerah (DPKAD) dan DPKAD pun telah membuatkan kode
rekening untuk Screen House walau belum ada target pendapatan pada tahun ini.
“Supaya legal, pada APBD 2012 akan kita masukkan,”
tambahnya.
Selain itu, untuk lebih menguatkan dasar kerja sama Screen
House, Distankan juga berjanji segera mengusulkan kepada Walikota Banjarmasin
agar menerbitkan surat keputusan.
“Kalau pada perkembangannya bagus, baru akan kita buatkan
peraturan daerah untuk mengatur aset tersebut,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar