A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Kamis, 02 Agustus 2012

2012, Lahan RSUD Beres

Silpa Rp 53 M Dibagi-bagi

BANJARMASIN – Pengadaan lahan rumah sakit umum daerah (RSUD) dipastikan terealisasi tahun ini. Pemerintah Kota Banjarmasin sudah berancang-ancang menganggarkan dananya di APBD Perubahan 2012.

“Ada dana Rp 103 miliar dari silpa (sisa lebih perhitungan anggaran, Red) APBD 2011. dari angka itu ada dana deposito Rp 50 miliar, jadi yang dibagi-bagi cuma Rp 53 miliar. Salah satunya untuk pembiayaan pembebasan lahan rumah sakit,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (Bappeda) Kota Banjarmasin Fajar Desira di sela penandatanganan nota persetujuan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2012 di ruang paripurna DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (31/7).

Lahan yang akan dibebaskan seluas dua hektare yang berlokasi di Jl RK Ilir. Pada tahun 2013, proyek RSUD dilanjutkan ke tahap pembanguna fisik. Namun, Fajar enggan menyebutkan besaran anggaran untuk pengadaan lahan RSUD ini. Yang jelas, katanya, kegiatan pengadaan lahan paling signifikan pertambahannya dalam APBD P 2012 nanti, direncanakan naik dari Rp 50 miliar jadi Rp 60 miliar.

Selain rumah sakit, sejumlah proyek lainnya rencananya juga akan dianggarkan di APBD P 2012. Diantaranya pembanguna instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di rumah potong unggas (RPU) Jl Tembus Mantuil.

“Itu kan yang dikejar-kejar teman-teman wartawan,” selorohnya.

Untuk pembangunan IPAL RPU diperkirakan anggaran keseluruhan sebesar Rp 900 juta. Tapi penganggaran bertahap, tahun 2012 dialokasikan Rp 500 juta, sisanya tahun 2013. Di samping IPAL, juga dianggarkan pembangunan sarana prasarana RPU untuk tambahan tempat pemotongan ayam. Dananya juga dianggarkan dua tahap, masing-masing Rp 1 miliar pada 2012 dan Rp 1 miliar pada 2013.

“Di bidang bina marga rencananya ada anggaran untuk pembangunan jembatan menuju Pelabuhan Basirih. Kemudian, kita juga akan merealisasikan pembuatan akses jalan SDN Basirih 10. Tapi dananya saya lupa berapa,” katanya.

Dalam pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2012 yang menjadi dasar penyusunan APBD Perubahan 2012, pemerintah kota dan dewan juga sepakat menganggarkan untuk pembangunan taman siring depan Balaikota sebesar Rp 10 miliar. Nilai proyek seluruhnya Rp 16 miliar, sisanya menyusul tahun 2013 sebesar Rp 6 miliar.

Selanjutnya, finishing perkuatan tebing Sungai Martapura yang menelan anggaran Rp 19 miliar, pembangunan sekolah dasar di Kelurahan Sungai Andai Rp 4 miliar, serta pembanguna Puskesmas Gedang Hanyar Rp 1,8 miliar. Ketiganya proyek tahun jamak dan dana dianggarkan bertahap tahun 2012 dan 2013.

Tidak ada komentar: