Pembuatan Kandang Baru
di KBM Batal
BANJARMASIN – Pembuatan
kandang baru di Kebun Binatang Mini (KBM) Banjarmasin Bungas yang diprogramkan
tahun 2012 diurungkan.
Menurut Kepala Dinas
Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi, pembatalan
bukan karena pengalihan anggaran untuk
pembenahan Rumah Potong Unggas (RPU) dan Rumah Potong Hewan (RPH) seperti yang
diwacanakan sebelumnya.
“Penataan taman yang
dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalsel kan belum selesai, jadi
kita belum tahu setting kandangnya nanti bagaimana. Kalau kita bangun sekarang
dan ternyata nanti tidak sesuai dengan konsep tamannya mubazir,” ujarnya, Kamis
(9/8).
Dikatakan Doyo,
anggaran pembuatan kandang baru yang dibatalkan dikembalikan ke kas daerah dan
akan dianggarkan kembali pada tahun 2013. Dananya sekitar Rp 150 juta-Rp 200
juta. Sepaket dengan pembuatan kandang, sebenarnya juga ada proyek penambahan
koleksi binatang. Tapi karena kandang tak siap, rencana tersebut ikut batal.
“Anggarannya kita
ganti tahun depan,” katanya.
Di KBM Banjarmasin
Bungas sendiri ada sekitar 20 kandang, lima diantaranya kosong. Koleksi
binatangnya tak berubah banyak, seperti kuda, monyet, orang utan, iguana,
elang, kasuari, dan buaya. Kondisi kandangnya rata-rata tidak layak.
Besi-besinya berkarat dan tampak rapuh. Sebagian beratap seng dan kayu,
sebagian lagi atap plastik yang dihiasi lubang-lubang kecil. Beberapa kandang
juga terlihat terlalu kecil untuk penghuninya.
“Kandang yang ada ini
kan sudah dari zaman dulu, selama ini cuma diperbaiki. Banyak besinya itu sudah
nggak bisa dilas lagi, sudah rapuh. Tapi masih aman selama pengunjung tidak
terlalu mendekat,” tutur Kepala UPTD Poliklinik dan KBM Banjarmasin Bungas drh
Inayatsyah.
Setelah dilakukan
penataan oleh Dinas PU Kalsel, areal kebun binatang terlihat lebih cantik
dengan taman yang dilengkapi air mancur walau belum berfungsi. Halaman yang
sebelumnya becek sudah dibatako. Sungai kecil yang ada di bagian belakang KBM
juga telah disiring.
“Sudah setahun nggak
ke sini, memang ada perubahan. Dulu nggak terlalu tertata, sekarang lumayan bagus
walaupun belum sempurna,” kata Hairullah, warga Jl Banjar Indah Permai yang kemarin
kebetulan membawa dua anaknya berkunjung ke KBM Banjarmasin Bungas.
Dosen Kopertis Wilayah XI Kalimantan yang sejak tiga tahun lalu bertugas di Samarinda itu menambahkan,
tinggal masalah kebersihan yang dibenahi dan koleksi binatangnya ditambah.
“Pemerintah
perlu bangun tempat-tempat seperti
ini, karena bisa jadi sarana belajar untuk anak-anak. Yang
banyak di Banjarmasin kan mal dan pusat perbelanjaan, itu tidak mendidik,”
imbuhnya.
Menurut salah satu
warga sekitar, koleksi binatang KBM Banjarmasin Bungas memang banyak berkurang.
“Dulu ada unta, ular, tapi
habisan,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar