A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 15 Agustus 2012

Kandang Sudah Rapuh

Pembuatan Kandang Baru di KBM Batal

BANJARMASIN – Pembuatan kandang baru di Kebun Binatang Mini (KBM) Banjarmasin Bungas yang diprogramkan tahun 2012 diurungkan.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi, pembatalan bukan karena  pengalihan anggaran untuk pembenahan Rumah Potong Unggas (RPU) dan Rumah Potong Hewan (RPH) seperti yang diwacanakan sebelumnya.
“Penataan taman yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalsel kan belum selesai, jadi kita belum tahu setting kandangnya nanti bagaimana. Kalau kita bangun sekarang dan ternyata nanti tidak sesuai dengan konsep tamannya mubazir,” ujarnya, Kamis (9/8).
Dikatakan Doyo, anggaran pembuatan kandang baru yang dibatalkan dikembalikan ke kas daerah dan akan dianggarkan kembali pada tahun 2013. Dananya sekitar Rp 150 juta-Rp 200 juta. Sepaket dengan pembuatan kandang, sebenarnya juga ada proyek penambahan koleksi binatang. Tapi karena kandang tak siap, rencana tersebut ikut batal.   
“Anggarannya kita ganti tahun depan,” katanya.
Di KBM Banjarmasin Bungas sendiri ada sekitar 20 kandang, lima diantaranya kosong. Koleksi binatangnya tak berubah banyak, seperti kuda, monyet, orang utan, iguana, elang, kasuari, dan buaya. Kondisi kandangnya rata-rata tidak layak. Besi-besinya berkarat dan tampak rapuh. Sebagian beratap seng dan kayu, sebagian lagi atap plastik yang dihiasi lubang-lubang kecil. Beberapa kandang juga terlihat terlalu kecil untuk penghuninya. 
“Kandang yang ada ini kan sudah dari zaman dulu, selama ini cuma diperbaiki. Banyak besinya itu sudah nggak bisa dilas lagi, sudah rapuh. Tapi masih aman selama pengunjung tidak terlalu mendekat,” tutur Kepala UPTD Poliklinik dan KBM Banjarmasin Bungas drh Inayatsyah.
Setelah dilakukan penataan oleh Dinas PU Kalsel, areal kebun binatang terlihat lebih cantik dengan taman yang dilengkapi air mancur walau belum berfungsi. Halaman yang sebelumnya becek sudah dibatako. Sungai kecil yang ada di bagian belakang KBM juga telah disiring.
“Sudah setahun nggak ke sini, memang ada perubahan. Dulu nggak terlalu tertata, sekarang lumayan bagus walaupun belum sempurna,” kata Hairullah, warga Jl Banjar Indah Permai yang kemarin kebetulan membawa dua anaknya berkunjung ke KBM Banjarmasin Bungas.
Dosen Kopertis Wilayah XI Kalimantan yang sejak tiga tahun lalu bertugas di Samarinda itu menambahkan, tinggal masalah kebersihan yang dibenahi dan koleksi binatangnya ditambah.
Pemerintah perlu bangun tempat-tempat seperti ini, karena bisa jadi sarana belajar untuk anak-anak.  Yang banyak di Banjarmasin kan mal dan pusat perbelanjaan, itu tidak mendidik,” imbuhnya.
Menurut salah satu warga sekitar, koleksi binatang KBM Banjarmasin Bungas memang banyak berkurang.
“Dulu ada unta, ular, tapi habisan,” ucapnya.

Tidak ada komentar: