A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 27 Januari 2013

Kuota Jamkesmas Tambah 65 Ribu



Kartu Baru Sudah Berlaku, Kartu Lama Berakhir 28 Februari

BANJARMASIN – Akhirnya Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan instruksi pemberlakukan kartu Jamkesmas yang baru. Untuk kartu lama, masa berlaku akan berakhir pada 28 Februari 2012.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Riduansyah melalui Kabid Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Sukamto mengatakan, memang pemerintah pusat menetapkan kartu yang dicetak menyusul pembaruan data peserta oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) itu berlaku mulai 1 Januari 2013. Tapi surat dari Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan terkait pemberlakukan kartu baru terbit Rabu lalu.
“Selama ini yang kita tunggu surat itu, karena dari pertemuan kemarin daerah harus menunggu surat dari kementerian,” jelasnya di sela rapat koordinasi verifikator Jamkesmas di Banjarmasin kemarin.
Meski kartu yang baru sudah diedarkan ke masyarakat sejak akhir tahun lalu, namun  database peserta ternyata terlambat diterima oleh PT Askes sebagai operator Jamkesmas. Ini salah satu sebab molornya pemberlakukan kartu.
Kuota peserta Jamkesmas secara nasional naik menjadi 86,4 juta orang dari tahun 2008 sebanyak 76,4 juta orang. Tapi kuota Kalsel turun dari 843.837 orang menjadi  648.235 orang. Namun demikian, pada bulan Januari ini Kalsel mendapat tambahan kuota peserta Jamkesmas lagi sebanyak 65.348 orang. Sehingga total peserta Jamkesmas Kalsel menjadi 713.583 orang.
“Pemerintah kota dan kabupaten sudah kami surati. Tapi kartunya mungkin belum dikirim dari pusat, karena baru minggu lalu penambahan peserta ini kami terima,” imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya juga masih menunggu laporan dari pemerintah kota dan kabupaten terkait distribusi kartu baru. Dengan turunnya kuota peserta Jamkesmas hingga 200 ribuan orang, logikanya banyak warga yang dulu dapat kartu sekarang tidak dapat. Ini, kata Sukamto, perlu diklarifikasi di lapangan apakah warga yang tidak lagi menjadi peserta Jamkesmas itu sebenarnya masih memerlukan atau tidak.
“Kedua, ada kemungkinan orang yang dulu tidak dapat sekarang dapat. Ketiga, orang yang sebenarnya tidak berhak, ternyata dapat. Ini juga dilihat,” ucapnya.
Kesalahan pendatan bisa saja terjadi. Tapi tim distribusi sudah diinstruksikan agar kartu tidak diserahkan jika ditemukan peserta yang dinilai tidak berhak menerima. Laporan dari daerah-daerah selanjutnya akan diusulkan ke pusat untuk perbaikan data.
“Dari pusat infonya data peserta akan di-upgrade secara periodek. Hal itu mengingat data kependudukan yang bersifat dinamis,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Manfaat PT Askes Cabang Banjarmasin Handayani dalam rapat koordinasi verifikator Jamkesmas kemarin mengatakan, database peserta baru saja diterima. Saat ini, database itu sedang dalam proses download untuk diinstal di semua rumah sakit.

“Kartunya sudah diedarkan, tapi kami belum terima database. Kami koordinasikan dengan Askes Regional Balikpapan, lalu keluar notulen bahwa kartu lama berlaku sampai Februari. Masterfile juga baru diterima minggu lalu, jadi untuk sementara SKP (surat keabsahan peserta) diterbitkan secara manual,” tuturnya.

Tambahan Peserta Jamkesmas Januari 2013
Banjarmasin                       15.053
Banjar                                   8.744
Batola                                   6.049
Kotabaru                             5.231
HST                                        5.060
Tala                                        4.825
HSS                                        4.686
Tabalong                             3.194
Tanah Bumbu                    3.143
Tapin                                     2.923
HSU                                        2.397
Balangan                             2.171
Banjarbaru                          1.872

Total                                      65.348

Tidak ada komentar: