Kartu Baru Sudah Berlaku, Kartu Lama Berakhir 28 Februari
BANJARMASIN – Akhirnya Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan
instruksi pemberlakukan kartu Jamkesmas yang baru. Untuk kartu lama, masa
berlaku akan berakhir pada 28 Februari 2012.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Riduansyah melalui Kabid Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Sukamto mengatakan,
memang pemerintah pusat menetapkan kartu yang dicetak menyusul pembaruan data
peserta oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) itu
berlaku mulai 1 Januari 2013. Tapi surat dari Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan terkait pemberlakukan kartu baru terbit Rabu lalu.
“Selama ini yang kita tunggu surat itu, karena dari
pertemuan kemarin daerah harus menunggu surat dari kementerian,” jelasnya di sela
rapat koordinasi verifikator Jamkesmas di Banjarmasin kemarin.
Meski kartu yang baru sudah diedarkan ke masyarakat sejak
akhir tahun lalu, namun database peserta
ternyata terlambat diterima oleh PT Askes sebagai operator Jamkesmas. Ini salah
satu sebab molornya pemberlakukan kartu.
Kuota peserta Jamkesmas secara nasional naik menjadi 86,4
juta orang dari tahun 2008 sebanyak 76,4 juta orang. Tapi kuota Kalsel turun
dari 843.837 orang menjadi 648.235
orang. Namun demikian, pada bulan Januari ini Kalsel mendapat tambahan kuota
peserta Jamkesmas lagi sebanyak 65.348 orang. Sehingga total peserta Jamkesmas
Kalsel menjadi 713.583 orang.
“Pemerintah kota dan kabupaten sudah kami surati. Tapi
kartunya mungkin belum dikirim dari pusat, karena baru minggu lalu penambahan
peserta ini kami terima,” imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya juga masih menunggu laporan dari
pemerintah kota dan kabupaten terkait distribusi kartu baru. Dengan turunnya
kuota peserta Jamkesmas hingga 200 ribuan orang, logikanya banyak warga yang
dulu dapat kartu sekarang tidak dapat. Ini, kata Sukamto, perlu diklarifikasi
di lapangan apakah warga yang tidak lagi menjadi peserta Jamkesmas itu
sebenarnya masih memerlukan atau tidak.
“Kedua, ada kemungkinan orang yang dulu tidak dapat sekarang
dapat. Ketiga, orang yang sebenarnya tidak berhak, ternyata dapat. Ini juga
dilihat,” ucapnya.
Kesalahan pendatan bisa saja terjadi. Tapi tim distribusi
sudah diinstruksikan agar kartu tidak diserahkan jika ditemukan peserta yang
dinilai tidak berhak menerima. Laporan dari daerah-daerah selanjutnya akan
diusulkan ke pusat untuk perbaikan data.
“Dari pusat infonya data peserta akan di-upgrade secara
periodek. Hal itu mengingat data kependudukan yang bersifat dinamis,”
sambungnya.
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Manfaat PT Askes Cabang
Banjarmasin Handayani dalam rapat koordinasi verifikator Jamkesmas kemarin
mengatakan, database peserta baru saja diterima. Saat ini, database itu sedang
dalam proses download untuk diinstal di semua rumah sakit.
“Kartunya sudah diedarkan, tapi kami belum terima database. Kami koordinasikan dengan Askes Regional Balikpapan, lalu keluar notulen bahwa kartu lama berlaku sampai Februari. Masterfile juga baru diterima minggu lalu, jadi untuk sementara SKP (surat keabsahan peserta) diterbitkan secara manual,” tuturnya.
Tambahan Peserta Jamkesmas Januari 2013
“Kartunya sudah diedarkan, tapi kami belum terima database. Kami koordinasikan dengan Askes Regional Balikpapan, lalu keluar notulen bahwa kartu lama berlaku sampai Februari. Masterfile juga baru diterima minggu lalu, jadi untuk sementara SKP (surat keabsahan peserta) diterbitkan secara manual,” tuturnya.
Tambahan Peserta Jamkesmas Januari 2013
Banjarmasin 15.053
Banjar 8.744
Batola 6.049
Kotabaru 5.231
HST 5.060
Tala 4.825
HSS 4.686
Tabalong 3.194
Tanah Bumbu 3.143
Tapin 2.923
HSU 2.397
Balangan 2.171
Banjarbaru 1.872
Total 65.348
Banjar 8.744
Batola 6.049
Kotabaru 5.231
HST 5.060
Tala 4.825
HSS 4.686
Tabalong 3.194
Tanah Bumbu 3.143
Tapin 2.923
HSU 2.397
Balangan 2.171
Banjarbaru 1.872
Total 65.348
Tidak ada komentar:
Posting Komentar