Proyek Perbaikan Jalan Senilai Rp 54 M
Terkendala Cuaca
BANJARMASIN - Cuaca menjadi kambing hitam belum dimulainya perbaikan jalan yang diprogramkan pemerintah tahun ini.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Syofyani mengatakan, saat ini pihaknya hanya bisa melakukan perkerasan dengan menguruk jalan-jalan yang berlubang atau diistilahkan dengan agregat kasar, seperti di Jl Pramuka.
"Ini karena cuaca masih belum mendukung, sehingga perbaikan hanya bisa perkerasan. Kita mau mengaspal tidak bisa dan hasil tidak baik," ujarnya, Selasa (19/3).
Saat ini, sambungnya, proses lelang juga belum kelar. Ada ratusan paket perbaikan jalan, termasuk jalan lingkungan sepanjang lebih dari 70 km dan total nilai proyek Rp 54 miliar.
"Mungkin bulan Mei sudah bisa dimulai kontraknya," imbuhnya.
Di antara proyek yang nilainya cukup besar adalah Jl Pramuka, Jl Raya Banjar Indah, Jl Sultan Adam, Jl Tembus Mantuil, dan Jl Pekapuran.
"Sambil tunggu cuaca baik, yang kita lakukan hanya menutup lubang-lubang di jalan. Kalau rusak lagi, kita perbaiki kembali," tuturnya.
Sementara itu, proyek perbaikan jalan yang dikelola kecamatan pun juga belum dimulai. Setiap kecamatan mendapat alokasi Rp 3 miliar.
Camat Banjarmasin Tengah Iwan Ristianto mengungkapkan, rencananya ada 20 paket proyek yang terdiri dari 44 ruas jalan yang bakal dikerjakan.Saat ini masih dalam tahap perhitungan nilai proyek oleh konsultan. Empat paket diantaranya bakal dilelangkan, sisanya melalui penunjukkan langsung.
"Insya Allah bulan April bisa mulai jalan untuk proses PL," ucapnya.
Hal senada dikatakan Camat Banjarmasin Selatan Feranisal. Perbaikan jalan lingkungan kemungkinan baru akan direalisasikan pada minggu ketiga bulan April.
"Ada sekitar 500-an usulan dari masyarakat dari 12 kelurahan dan 325 RT. Tidak semua masalah jalan, ada juga titian dan siring," ucapnya.
BANJARMASIN - Cuaca menjadi kambing hitam belum dimulainya perbaikan jalan yang diprogramkan pemerintah tahun ini.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Syofyani mengatakan, saat ini pihaknya hanya bisa melakukan perkerasan dengan menguruk jalan-jalan yang berlubang atau diistilahkan dengan agregat kasar, seperti di Jl Pramuka.
"Ini karena cuaca masih belum mendukung, sehingga perbaikan hanya bisa perkerasan. Kita mau mengaspal tidak bisa dan hasil tidak baik," ujarnya, Selasa (19/3).
Saat ini, sambungnya, proses lelang juga belum kelar. Ada ratusan paket perbaikan jalan, termasuk jalan lingkungan sepanjang lebih dari 70 km dan total nilai proyek Rp 54 miliar.
"Mungkin bulan Mei sudah bisa dimulai kontraknya," imbuhnya.
Di antara proyek yang nilainya cukup besar adalah Jl Pramuka, Jl Raya Banjar Indah, Jl Sultan Adam, Jl Tembus Mantuil, dan Jl Pekapuran.
"Sambil tunggu cuaca baik, yang kita lakukan hanya menutup lubang-lubang di jalan. Kalau rusak lagi, kita perbaiki kembali," tuturnya.
Sementara itu, proyek perbaikan jalan yang dikelola kecamatan pun juga belum dimulai. Setiap kecamatan mendapat alokasi Rp 3 miliar.
Camat Banjarmasin Tengah Iwan Ristianto mengungkapkan, rencananya ada 20 paket proyek yang terdiri dari 44 ruas jalan yang bakal dikerjakan.Saat ini masih dalam tahap perhitungan nilai proyek oleh konsultan. Empat paket diantaranya bakal dilelangkan, sisanya melalui penunjukkan langsung.
"Insya Allah bulan April bisa mulai jalan untuk proses PL," ucapnya.
Hal senada dikatakan Camat Banjarmasin Selatan Feranisal. Perbaikan jalan lingkungan kemungkinan baru akan direalisasikan pada minggu ketiga bulan April.
"Ada sekitar 500-an usulan dari masyarakat dari 12 kelurahan dan 325 RT. Tidak semua masalah jalan, ada juga titian dan siring," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar