A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 03 April 2013

UN Terlalu Pagi Rugikan Siswa di Pinggiran



MKKS Ingin Usul Jam Diundur

BANJARMASIN – Musyarawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Banjarmasin berencana mengusulkan pengunduran jam dimulainya Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 dari pukul 07.30 menjadi pukul 08.00.
Diungkapkan Ketua MKKS SMA Kota Banjarmasin Mundofir, waktu yang ditentukan dalam POS (Prosedur Operasi Standar) UN itu dinilai terlalu pagi. Hal ini dikhawatirkan merugikan siswa yang bersekolah di daerah pinggiran yang jauh dari pusat kota dan pengawas silang yang bertugas di sana, misalnya terkait transportasi maupun distribusi soal.
“Ujian dimulai pukul 07.30 waktu setempat dan siswa masuk ruangan 15 menit sebelumnya. Menurut kami itu terlalu pagi untuk ukuran di tempat kita, kasihan pengawas dan siswa. Idealnya pukul 08.00,” ujarnya, Senin (18/3).
Pihaknya berniat menyampaikan usulan itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan saat sosialisasi UN nanti. UN tingkat SMA sederajat sendiri tinggal sebulan lagi, tepatnya tanggal 15-18 April mendatang. Sejak kemarin, para siswa mulai menjalani Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
“Seandainya masih memakai nilai murni seperti zaman dulu, kalau melihat hasil-hasil try out sih banyak siswa yang akan berguguran. Tapi dua tahun ini kan ada bagian untuk nilai sekolah yang diambil dari nilai rapor dan UAS, lalu ditambahkan dengan nilai UN,” imbuhnya.
 Ia menambahkan, sebelum pelaksanan UAS, materi pelajaran-pelajaran yang tidak di-UN-kan sudah habis diberikan. Seusai UAS, masih ada waktu 2-3 minggu yang akan dimanfaatkan untuk pendalaman materi UN. Adapun mata pelajaran yang menjadi momok utamanya Matematika, untuk jurusan IPA ditambah Fisika. Rata-rata nilai sudah baik, namun masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah 4,00.
“Masa-masa sekarang tinggal persiapan akhir yang sifatnya pendalaman materi, khususnya bagi siswa yang hasil try out-nya jeblok,” katanya.

Tidak ada komentar: