Pembongkaran Dermaga Perlu Proses

Karena Bukan Aset Daerah

BANJARMASIN – Menindaklanjuti instruksi Walikota H Muhidin agar dermaga yang berada di depan Balaikota dibongkar dan dipindahkan sehubungan dengan rencana penataan siring di kawasan tersebut, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin kemarin (15/9) langsung berkoordinasi dengan Distrik Navigasi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sebagai pemilik dermaga tersebut.

Sayangnya, pimpinan instansi yang berada di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut tersebut sedang tidak berada di tempat sehingga pertemuan yang dimaksudkan untuk melakukan penjajakan soal kemungkinan pembongkaran dan pemindahan dermaga yang biasanya digunakan kapal-kapal Distrik Navigasi bersandar jika tidak sedang melaksanakan tugas tersebut pun batal. Rencananya, pertemuan akan kembali dilakukan hari ini sekitar pukul 09.00 pagi.

“Niat kami untuk menyampaikan keinginan itu tadi supaya terlihat rapilah di depan pemkot itu, kan gudang speedboat yang punya pemkot di situ mau dibongkar juga. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” ujar Kepala Dishubkominfo Kota Banjarmasin, Drs H Rusdiansyah.

Ia mengungkapkan bahwa pembongkaran dan pemindahan ini tidak semata-mata karena keberadaan dermaga dianggap mengganggu keindahan Balaikota. Namun, kondisi dermaga sendiri dinilai sudah tidak representatif.

“Karena perkembangan zaman, sekarang sudah tidak tepat juga dermaganya ada di situ dan dermaganya pun sudah tidak representatif sehingga kalau mereka ingin melakukan perbaikan rasanya juga tidak akan diberi izin. Selain itu, kalau kapal sandar juga cukup satu saja, jadi lebih baik digeser,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, pembongkaran dan pemindahan dermaga ini tidak bisa dilakukan begitu saja karena dermaga sendiri bukan merupakan aset daerah, melainkan aset Ditjen Perhubungan Laut sehingga pembongkaran dan pemindahannya pun harus melalui prosedur dan memerlukan proses.

“Makanya, soal pembongkaran dan pemindahan itu baru akan terjawab besok (hari ini). Kami juga mengharapkan partisipasi dari pihak Distrik Navigasi untuk menertibkan asetnya itu,” ucapnya.