A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Senin, 24 Januari 2011

Tambah Penyapu Jalan, Anggaran ke Luar Daerah Dipangkas

Tenaga Kebersihan Pasar Juga Ditambah

BANJARMASIN - Tenaga penyapu jalan pada tahun 2011 ditambah dari 140 orang menjadi 290 orang. Anggaran perjalanan dinas ke luar daerah pun dipangkas untuk membayar para petugas tambahan ini.
“Kita anggap ini prioritas yang sangat perlu, karena selama ini petugasnya sepertinya tidak terlalu kelihatan,” kata Plh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Banjarmasin, Rusmin Ardhaliwa.
Sesuai arahan Walikota Banjarmasin H Muhidin, sistem kebersihan jalan kini diserahkan kewenangannya kepada kecamatan, kecuali wilayah pasar. DKP sendiri hanya memberi masukan dan melakukan pengawasan. Anggaran yang ada di DKP pun diserahkan ke kecamatan.
“Karena yang ditangani wilayahnya masing-masing, diharapkan semua ingin wilayahnya bersih. Untuk pasar semestinya tanggung jawab Dinas Pasar, tapi sementara masih kita tangani,” tambahnya.
Kecamatan berhak mendaftar ulang para petugas penyapu jalan yang dinilai masih layak dipertahankan. Sedangkan yang tidak sesuai lagi bisa dilepas karena mereka sifatnya tenaga harian.
Sementara itu, jika sebelumnya para penyapu jalan ini hanya menangani bagian-bagian tertentu seperti jalan, trotoar, atau taman, sekarang masing-masing diberi ‘daerah kekuasaan’ yang meliputi jalan, trotoar, dan taman sehingga lebih terpadu dan tidak ada yang saling menyalahkan.
“Mudah-mudahan akan lebih baik kinerjanya. Di lapangan itu banyak variasi masalah, ada yang saling menyalahkan karena yang di trotoar menyapu ke jalan, yang di jalan menyapu ke trotoar. Ada yang menjual ke orang lain, bukan dia yang menyapu tapi disuruh orang lain lagi,” tuturnya. Selain tenaga penyapu jalan, jumlah tenaga kebersihan pasar pada tahun 2011 juga ikut ditambah. Dari jumlah petugas sebanyak 50 orang penyapu yang meliputi 10 pasar, tahun ini ditambah menjadi 70 orang. Petugas lama yang berjumlah 50 orang tetap bekerja seperti biasa, sedangkan 20 orang petugas baru yang seluruhnya wanita akan berada di pasar full time dan bekerja dengan sistem bergiliran dalam dua shift. Adapun honor yang sebelumnya diberikan sebesar Rp 300 ribu dinaikkan menjadi Rp 900 ribu.
“Harapannya pasar lebih bersih. Jumlah petugas disesuaikan dengan kondisi pasar, untuk pasar bertingkat petugas lebih banyak,” ujarnya.

Tidak ada komentar: