A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 23 Januari 2013

Medan Sulit, Sungai Gagal Dikeruk



2013, Persiapan Lelang Dibenahi

– Sejumlah kegiatan pengerukan sungai pada 2012 gagal dilakukan. Selain sempitnya waktu karena lelang molor, juga disebabkan sulitnya medan.
Misalnya normalisasi Sungai Antasan Segara, lelang dilakukan hingga empat kali namun tidak ada penawaran yang masuk dari kontraktor. Sehingga dari anggaran normalisasi sungai besar Rp 990 juta, yang terealisasi hanya Rp 425 juta untuk pengerukan Sungai Saka Permai.
 “Medannya sulit. Harus pengerukan di Sungai Kelayan dulu. Kalau sudah, baru hasil lumpur pengerukan bisa diangkut melalui Sungai Kelayan,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Drainase Kota Banjarmasin Muryanta saat membeberkan kinerja tahun 2012 dalam rapat dengan Komisi III DPRD Kota Banjarmasin.
Saat ini Sungai Kelayan masih belum dikeruk seluruhnya karena terkendala pasang surut. Kalau surut ketinggian air terlalu rendah, kalau pasang kapal pengeruk terkena jembatan. Pengerukan Sungai Antasan Segara sendiri diperlukan karena sungai mendangkal dan menghambat lalu lintas dari Sungai Kelayan ke Sungai Pekapuran.
“Tahun ini pengerukan Sungai Antasan Segara diprogramkan lagi. Polanya diubah, jadi Sungai Kelayan dulu yang kita keruk,” katanya.
Untuk pengelolaan sungai kecil, dari pagu anggaran Rp 3,2 miliar hanya terserap Rp 1,4 miliar. Dari sekitar 15 kegiatan normalisasi, beberapa juga gagal lelang, antara lain pengerukan Sungai Simpang Layang, Sungai Simpang Bamban, dan Sungai Pecinan.
“Sungai Pecinan ini masalahnya belum terbebaskan lahannya. Tunggu pembebasan tahun ini, baru dilelangkan lagi,” sambungnya.
Di samping medan yang sulit, sisa waktu untuk melaksanakan proyek juga terbatas sehingga kontraktor takut ajukan penawaran. Dijelaskan Muryanta, keterlambatan lelang pada tahun 2012 salah satunya akibat antisipasi kenaikan harga BBM yang diisukan bulan April.
“Isunya ada kenaikan, sehingga ada penyeragaman satuan harga barang di antara bulan Mei dan Juni. Lelang baru bulan agustus, ternyata tidak semua mulus,” paparnya.
Pada tahun 2013, menurutnya persiapan lelang sudah dibenahi. Panitia lelang sudah dibentuk pada pekan pertama Januari, penetapan HPS (harga perkiraan sendiri) pun sudah. Minggu kedua dan ketiga pengumuman lelang, dan awal bulan Februari tender bisa dimulai. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Candra Bayu mengatakan, untuk pengerukan sungai yang medannya sulit dapat disiasati dengan melibatkan masyarakat. Misalnya, menggiatkan lomba angkat lumpur seperti yang sudah dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Jl Veteran dan Jl AYani.
“Itu sekaligus juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga fungsi sungai,” katanya

Tidak ada komentar: