A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 23 Januari 2013

Operasional RPU Telan Rp 410 Juta



BANJARMASIN – Biaya pemeliharaan rutin  dan operasional Rumah Potong Unggas (RPU) Jl Tembus Mantuil mulai dianggarkan pada tahun 2013. Pemerintah Kota Banjarmasin mengalokasikan pagu  Rp 410 juta.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi mengatakan, biaya itu antara lain untuk membayar tagihan rekening listrik, penyediaan peralatan kebersihan, kendaraan operasional RPU, dan bahan obat-obatan.
Kemudian untuk membayar honor petugas, pengelola peralatan, pengadaan bak sampah untuk bangkai ayam, penyediaan pompa air, serta menambah daya dan jaringan listrik untuk tambahan bangunan yang akan dibangun tahun ini.
 “Tahun ini semua kegiatan sudah pindah ke RPU, sehingga perlu biaya operasional,” ujar Doyo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPRD Kota Banjarmasin.
Termasuk dalam anggaran biaya pemeliharaan rutin  dan operasional adalah pelaksanakan razia terhadap pemotongan ayam liar yang masih berada di luar RPU. Seiring rencana penambahan dua unit tempat pemotongan, semua kegiatan pemotongan ayam yang belum pindah ke RPU bakal direlokasi.
Selain RPU, pemeliharaan Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di satu areal pada 2013 juga menelan biaya besar. Anggaran Rp 460 juta dialokasikan untuk memperbaiki sejumlah kerusakan yang selama ini dikeluhkan.
Kondisi RPH yang dibangun tahun 2003 itu memang memprihatinkan, misalnya katrol dan pengolah limbah tak berfungsi, serta atap dan kandang yang rusak berat.
“Untuk rehab atap kandang penampungan ternak sudah dialokasikan Rp 130 juta,” kata Doyo.
Pihaknya juga akan melakukan perbaikan bak, penyedot air, jaringan pompa air, dan instalasi pemotongan, serta perbaikan jaringan listrik untuk penerangan. Saluran limbah padat dan cair di RPH pun bakal dinormalisasi.

Tidak ada komentar: