Disdik : Sekolah Jangan Bosan Bikin Proposal
BANJARMASIN - Bertahun-tahun SDN Sungai Lulut 7 Banjarmasin kekurangan
kelas. Rumah dinas guru yang tidak terpakai pun disulap sebagai ruangan
belajar.
Sekolah yang beralamat di Jl Veteran Simpang Layang RT 7 Kelurahan Sungai Lulut ini hanya memiliki lima ruang kelas. Rombongan belajar kelas II yang tak kebagian ruangan terpaksa belajar di rumah dinas kepala sekolah.
"Dari dulu kekurangan ruang kelas. Satu kelas pakai rumah dinas kepala sekolah, tapi keadaannya juga sudah tidak layak, misalnya kaca jendelanya sering lepas. Kami khawatir membahayakan siswa," tutur Kepala SDN Sungai Lulut 7 Ernawati, kemarin.
Menurutnya, pada tahun 2011 dan 2012 usulan penambahan kelas sudah diajukan. Tak hanya kekurangan kelas, sekolah yang memiliki 141 orang siswa ini juga kekurangan guru. Akses jalan ke sekolah pun memprihatinkan.
Sekolah yang beralamat di Jl Veteran Simpang Layang RT 7 Kelurahan Sungai Lulut ini hanya memiliki lima ruang kelas. Rombongan belajar kelas II yang tak kebagian ruangan terpaksa belajar di rumah dinas kepala sekolah.
"Dari dulu kekurangan ruang kelas. Satu kelas pakai rumah dinas kepala sekolah, tapi keadaannya juga sudah tidak layak, misalnya kaca jendelanya sering lepas. Kami khawatir membahayakan siswa," tutur Kepala SDN Sungai Lulut 7 Ernawati, kemarin.
Menurutnya, pada tahun 2011 dan 2012 usulan penambahan kelas sudah diajukan. Tak hanya kekurangan kelas, sekolah yang memiliki 141 orang siswa ini juga kekurangan guru. Akses jalan ke sekolah pun memprihatinkan.
Di samping kondisi Jl Veteran Simpang Layang yang rusak,
jalan setapak sepanjang 100 meter dan lebar 1,5 meter menuju sekolah hingga
halaman sekolah kerap terendam setinggi lutut pada musim hujan.
“Saya pernah dua kali tercebur,” ucap Ernawati.
“Saya pernah dua kali tercebur,” ucap Ernawati.
Saat jalan terendam, para guru harus memarkir kendaraan
kira-kira setengah kilometer dari sekolah. Para siswa pun menanggalkan sepatu
dan hanya memakai sandal. Saat meninjau kondisi SDN Sungai Lulut 7, anggota
Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Johansyah mengaku sangat terkejut.
"Sungguh mengejutkan melihat di kota ada kondisi sekolah seperti ini," ucapnya.
Ia mengatakan, masalah ini akan dibawa ke dewan dan dikoordinasikan dengan dinas terkait. Ditambah lagi akses jalan menuju sekolah sulit, sehingga perlu perhatian khusus.
"Sungguh mengejutkan melihat di kota ada kondisi sekolah seperti ini," ucapnya.
Ia mengatakan, masalah ini akan dibawa ke dewan dan dikoordinasikan dengan dinas terkait. Ditambah lagi akses jalan menuju sekolah sulit, sehingga perlu perhatian khusus.
Dinas Pendidikan sendiri tak memiliki catatan
sekolah-sekolah yang kekurangan kelas. Yang ada hanya data ruang kelas rusak. Kepala
sekolah yang diharapkan aktif dan tidak bosan-bosan mengajukan proposal ke
dinas.
“Mungkin jumlah murid dulu sedikit, sehingga dengan jumlah
ruangan yang ada sudah cukup. Tapi kemudian jumlah muridnya meningkat dan
memerlukan tambahan ruangan, rumah dinas pun dialihfungsi,” kata Kepala Dinas
Pendidikan Kota Banjarmasin Hesly Junianto.
Pada 2013, ada empat sekolah yang akan mendapat bantuan
tambahan ruang kelas baru (RKB). Masing-masing SDN Kuin Utara 4 dua lokal, SDN
Kuripan 2 empat lokal, SDN Pemurus Baru 2 dua lokal, dan SDN Basirih 10 tiga
lokal. Pagu anggaran disiapkan Rp 1,9 miliar, direncanakan pengerjaan
secepatnya bulan Februari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar