DSDAD : Sungai Tidak Dimatikan
BANJARMASIN – Menyusul penebangan pohon di sekitar proyek
jalan layang (flyover) Gatot Subroto, sungai yang ada di kawasan tersebut
rencananya juga akan ditutup. Keduanya dilakukan guna memperluas jalur jalan
dengan membuat jalan samping, khususnya untuk kendaraan roda dua.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo)
Kota Banjarmasin Rusdiansyah mengatakan, hal itu dibahas dalam rapat koordinasi
penanganan kelancaran lalulintas terkait pembangunan flyover dengan sejumlah
instansi terkait beberapa waktu lalu.
“Pohon ditebang meluaskan jalan untuk roda dua. Lalu dibuat
jembatan di atas sungai untuk mengurai kemacetan. Tapi sifatnya sementara
saja,” ujarnya, kemarin.
Keberadaan jembatan ini tidak akan mengganggu fungsi sungai.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase (DSDAD) Kota Banjarmasin Muryanta menjelaskan,
jembatan dibuat dengan konstruksi pile slab. Lantai dari plat beton, di
bawahnya ditopang tiang-tiang. Dengan demikian sungai tetap hidup. Penutupan
sungai sendiri mulai simpang empat Gatot Subroto hingga Lanal .
“Lebarnya juga tetap sama, jadi kami kira tidak ada masalah
karena secara aliran tidak akan mengurangi lintasan air sungai,” katanya.
Terpisah, Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Kalsel Mutaal Badrun mengatakan, pembuatan jalan samping di sekitar proyek
flyover akan direalisasikan mulai pertengahan Februari.
Ia menuturkan, jalan samping dibuat di kiri dan kanan dengan lebar antara 2-4 meter. Selain pohon-pohon ditebang untuk kepentingan pembangunan jalan ini, sungai juga akan ditutup dengan memakai konstruksi pile slab.
"Rencananya untuk seterusnya seperti itu. Jadi jalan di bawah masing-masing dua jalur, di atas 4 jalur," katanya.
Pembangunan jalan samping ini dijadwalkan selesai dalam tujuh bulan. Tapi diharapkan kontraktor bisa mengerjakan lebih cepat untuk mengurangi kemacetan di sekitar flyover. Untuk pohon yang ditebang di sepanjang jalur yang dilewati flyover, kata Mutaal, akan diganti sesuai aturan.
"Kita tetap usahakan penanaman di lokasi sekitar flyover yang memungkinkan. Di flyover nanti juga akan ada pot-pot tanaman," ucapnya.
Ia menuturkan, jalan samping dibuat di kiri dan kanan dengan lebar antara 2-4 meter. Selain pohon-pohon ditebang untuk kepentingan pembangunan jalan ini, sungai juga akan ditutup dengan memakai konstruksi pile slab.
"Rencananya untuk seterusnya seperti itu. Jadi jalan di bawah masing-masing dua jalur, di atas 4 jalur," katanya.
Pembangunan jalan samping ini dijadwalkan selesai dalam tujuh bulan. Tapi diharapkan kontraktor bisa mengerjakan lebih cepat untuk mengurangi kemacetan di sekitar flyover. Untuk pohon yang ditebang di sepanjang jalur yang dilewati flyover, kata Mutaal, akan diganti sesuai aturan.
"Kita tetap usahakan penanaman di lokasi sekitar flyover yang memungkinkan. Di flyover nanti juga akan ada pot-pot tanaman," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar