A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 23 Januari 2013

Tak Ada Dana untuk Rehab



Data Kisruh, Bantuan Bencana Lambat Disalurkan

BANJARMASIN  – Bantuan tanggap darurat untuk korban angin kencang yang terjadi seminggu lalu baru saja disalurkan. Lambannya penyaluran karena data yang diterima berbeda dengan kondisi di lapangan.
“Informasi yang masuk kok banyak sekali. Kita harus kroscek ke lapangan, tidak bisa gegabah. Selain itu bufer stok bulan ini juga menipis,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Agus Surono, kemarin.
Pihaknya pun menurunkan petugas untuk memverifikasi data bersama-sama RT. Di dinas sendiri memang ada anggota siaga bencana, tapi jumlahnya dan sarana prasarana terbatas sehingga memakan waktu lama. 
Setelah diverifikasi, ada tujuh kepala keluarga yang mendapat bantuan tanggap darurat, terdiri dari 44 kepala keluarga. Tiga rumah rusak berat, empat buah rusak ringan. Lokasinya di dua kelurahan, yakni Benua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur dan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Bantuan antara lain berupa pakaian, selimut, lauk pauk, dan peralatan dapur,” imbuhnya.
Untuk rumah yang rusak berat, kata Agus, pihaknya tidak memiliki pos dana bantuan rehab. Kelurahan dan kecamatan setempat diminta untuk membuat surat ke Bagian Kesra serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Di kami hanya ada bantuan tanggap darurat. Untuk bangunan yang rusak berat, baik rumah, mesjid, atau sekolah, kami serahkan ke BPBD,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Banjarmasin M Hilmi mengatakan, pihaknya selama ini  juga tak punya pos anggaran untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
“Biasanya diusulkan ke provinsi,” ucapnya.
Berdasar laporan dari kelurahan dan kecamatan, BPBD Kota Banjarmasin mencatat ada 16 buah rumah rusak berat di Permata Regency Perum Perumnas  RT 27 RW 03 Kelurahan Pemurus Dalam. Kemudian di Kelurahan Benua Anyar ada lima buah rumah rusak berat , enam rumah rusak ringan, dan sebuah musala rusak pada bagian kubah. Sedang dari sejumlah kelurahan yang juga terkena dampak angin kencang cukup parah, seperti Sungai Miai, Surgi Mufti, dan Tanjung Pagar belum ada laporan masuk.

Tidak ada komentar: