Data Kisruh, Bantuan Bencana Lambat Disalurkan
BANJARMASIN – Bantuan
tanggap darurat untuk korban angin kencang yang terjadi seminggu lalu baru saja
disalurkan. Lambannya penyaluran karena data yang diterima berbeda dengan
kondisi di lapangan.
“Informasi yang masuk kok banyak sekali. Kita harus kroscek
ke lapangan, tidak bisa gegabah. Selain itu bufer stok bulan ini juga menipis,”
ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Agus Surono,
kemarin.
Pihaknya pun menurunkan petugas untuk memverifikasi data
bersama-sama RT. Di dinas sendiri memang ada anggota siaga bencana, tapi
jumlahnya dan sarana prasarana terbatas sehingga memakan waktu lama.
Setelah diverifikasi, ada tujuh kepala keluarga yang
mendapat bantuan tanggap darurat, terdiri dari 44 kepala keluarga. Tiga rumah
rusak berat, empat buah rusak ringan. Lokasinya di dua kelurahan, yakni Benua
Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur dan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin
Selatan.
“Bantuan antara lain berupa pakaian, selimut, lauk pauk, dan
peralatan dapur,” imbuhnya.
Untuk rumah yang rusak berat, kata Agus, pihaknya tidak
memiliki pos dana bantuan rehab. Kelurahan dan kecamatan setempat diminta untuk
membuat surat ke Bagian Kesra serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Di kami hanya ada bantuan tanggap darurat. Untuk bangunan
yang rusak berat, baik rumah, mesjid, atau sekolah, kami serahkan ke BPBD,”
katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Banjarmasin M Hilmi mengatakan,
pihaknya selama ini juga tak punya pos
anggaran untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
“Biasanya diusulkan ke provinsi,” ucapnya.
Berdasar laporan dari kelurahan dan kecamatan,
BPBD Kota Banjarmasin mencatat ada 16 buah rumah rusak berat di Permata Regency
Perum Perumnas RT 27 RW 03 Kelurahan
Pemurus Dalam. Kemudian di Kelurahan Benua Anyar ada lima buah rumah rusak
berat , enam rumah rusak ringan, dan sebuah musala rusak pada bagian kubah.
Sedang dari sejumlah kelurahan yang juga terkena dampak angin kencang cukup
parah, seperti Sungai Miai, Surgi Mufti, dan Tanjung Pagar belum ada laporan
masuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar